Meneladani Pola Hidup Sederhana dari Nabi Muhammad S.a.w

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْقَائِلِ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌحَسَنَةٌ. اَشْدُ اَنْ لآاِلٰهَ اِلاَّاللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَمُسْطَفَاهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا ﷴٍ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ وَوَالاَهُ.

اَمَّا بَعْدُ

Hadirin semua yang berbahagia dan dimuliakan Allah Swt.,

Anjuran untuk hidup sederhana memang sudah lama terdengar oleh kita semua, baik oleh orang yang hidup di kota atau orang yang hidup di desa-desa. Akan tetapi dilihat dari kenyataannya anjuran itu Cuma sekedar anjuran semata dan tidak dibuktikan sebagaimana harusnya, sebab masih banyak orang yang hidupnya bermewah-mewahan dan mengeluarkan uang bukan untuk yang pantas atau seharusnya yang selaras dengan ajaran agama Islam.

Untuk kaum muslimin seyogyanya hidup sederhana itu sudah ada pola yang harus kita tiru, ada contoh paling baik dalam kesederhanaan yang harus kita turut, yaitu contoh yang sudah dijalankan oleh Nabi kita Rosulullah S.a.w.

Jika kita tela’ah hadits-hadits dan sejarah Rasulullah S.a.w. akan kita temui bahwa Rasullah S.a.w itu selama hidupnya itu sederhana, jauh dari kemewahan, baik didalam rumah tangga ataupun dalam berpakaian, yang mana di dalam tingkah lakunya itu menjadi contoh yang paling baik.

Didalam hal ini memang sudah diakui oleh para ahli sejarah, baik dari kalangan umat Islam ataupun dari kalangan orang-orang luar agama Islam, seperti yang diceritakan oleh ahli sejarah dari kalangan orientalis Barat, diantaranya seperti Philip K. Hitti didalam buku karangannya “THE ARABS, A SHOR HISTORY” menjelaskannya begini: “Walaupun Muhammad sudah sampai pada puncak kemuliaannya, tapi cara hidupnya tetap saja sederhana, seperti waktu dirinya sebelum dikenal oleh umum. Tempat kediamannya terbuat dari tanah, sedangkan kamar-kamarnya yang tidak seberapa, cuma bisa dimasuki dari satu pelataran saja, yang tidak ada bedanya dengan keadaan rumah-rumah di negara arab yang miskin”.

Disini, menjadi satu bukti yang diakui oleh para ahli sejarah bangsa barat yang tidak beragama Islam menerangkan bagaimana cara sederhananya Nabi kita semua Muhammad Rasulullah S.a.w. ketika semasa hidupnya. Jika ditela’ah pantaslah cara hidup Rasulullah itu ditiru didalam kesederhanaannya.

Didalam sejarah hidupnya Rasulullah S.a.w sering diceritakan bahwa beliau kadang-kadang terlihat sedang memperbaiki pakaiannya dikerjakan oleh beliau sendiri; dan beliau selamanya bersedia menerima siapa saja yang akan bertamu, diterima sewaktu-waktu, asalkan beliau sedang berada di rumahnya.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Ceramah Tema Al Ikhlas

Didalam Buku berjudul “DE KORAN” karangan Dr. S. Keyzer, dikatakan seperti ini:

“Muhammad itu tidak suka dihormat-hormat secara istimewa: Beliau itu tidak mau dihormat-hormat secara fisik oleh para sahabatnya. Malahan beliau itu tidak membiarkan para pembantunya mengerjakan pekerjaan yang beliau sendiri bisa mengerjakannya. Beliau sering belanja sendiri ke pasar dan memasak sendiri. Menjahit bajunya yang sobek, memeras susu kambing oleh sendirinya dan bahkan menyapu halaman rumahnya sendiri”.

Ini keterangan diceritakan oleh ahli sejarah bangsa barat didalam bukunya, yang sudah menggali sejarah hidupnya Nabi Muhammad S.a.w. Satu orang yang dipandang Agung Akhlaknya di dunia ini; yang memimpin pemerintahan mengatur masyarakat dan negara, bahkan sudah menaklukkan kerajaan yang besar pada masa itu. Seperti kerajaan Romawi dan kerajaan Persia.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits Imam Al Bukhari, Imam Muslim dan yang lainnya diceritakan dari sahabat Amir bin Al-Harits: “Nabi Muhammad S.a.w menjauhi kemewahan dunia, tidak suka disanjung-sanjung dan dipuji oleh cerita yang lebih dari batas seperti abdiNya Allah Swt.”

Siti Aisyah menceritakan dari kesederhanaan Nabi Muhammad menjauhi dari kemewahan dunia: “Kasur tempat tidurnya Rasulullah S.a.w. dari kulit yang diisi tapas. Apabila beliau makan tidak sampai sekenyang-kenyangnya. Yang dimakannya juga biasa dan sederhana saja, dan berpakainnya juga sangat sederhana”.

Ketika wafat, Rasulullah S.a.w tidak meninggalkan uang sedirham pun, beliau hanya meninggalkan bagal yang rupa warnanya putih dan alat-alat senjata, dan tanah yang oleh beliau sudah disadaqahkan.

Cara hidup sederhana sudah dicontohkan oleh Rasulullah S.a.w itu memang selaras dengan Firman Allah Swt didalam kitab suci AlQuran, diterangkan bahwa hidup bermewah-mewahan itu akan menjadi sumber kajahatan, yang bisa berakibat membinasakan umat manusia di dunia ini. Di dalam Surat ayat 34-35 Allah berfirman:

وَمَآ اَرْسَلْنَا فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ ٣٤ وَقَالُوْا نَحْنُ اَكْثَرُ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۙ وَّمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِيْنَ ٣٥ ( سبأ : 34-35)

Artinya: “Dan tidaklah Kami tidak mengirimkan utusan pemberi peringatan pada suatu negeri, kecuali orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) berkata: “Sesungguhnya kami tidak mempercayai pada kerasulanmu”. Mereka berkata: “Kami semua lebih kaya memiliki harta benda dan anak (daripadamu), dan kami semua tidak akan diadzab.” (Saba’: 34-35)

Didalam AlQuran Surat Al Isra’ Ayat 16, Allah juga berfirman:

وَاِذَآ اَرَدْنَآ اَنْ نُّهْلِكَ قَرْيَةً اَمَرْنَا مُتْرَفِيْهَا فَفَسَقُوْا فِيْهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنٰهَا تَدْمِيْرًا ١٦ ( الاسراۤء : 16)

Artinya: “Jika Kami berkehendak untuk membinasakan suatu negeri, Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mena’ati Allah Swt). Kemudian, mereka melakukan kedurhakaan di negeri itu, sehingga pantaslah berlaku padanya azab dari Kami. Maka, Kami hancurkan sehancur-hancurnya (negeri itu). (Al Isra’: 16)

Apabila kita lihat dari ayat tadi diartikan bahwa Allah Swt akan membinasakan suatu negara apabila dengan jalan orang-orang didalam negeri itu banyak yang hidup dengan berfoya-foya dan bermewah-mewahan. Tetapi untuk orang-orang yang menggunakan akal sehat dan pikirannya yang sehat sudah jelas bahwa yang dimaksud ayat tersebut adalah sebab-sebab dan akibat yang menjadi hancurnya suatu negara. Jikalau rakyat dari suatu negara hidupnya sudah bermewah-mewahan, akibatnya nanti banyak yang melakukan kejahatan dan kemunkaran. Karena dengan kejahatan dan kemunkaran itu akibatnya akan menjadi sebab hancur dan rusaknya suatu negara.

Baca Juga: Contoh Pidato Ceramah Bahasa Sunda Tema Awal Penciptaan Manusia dan Pentingnya Menjaga Tali Silaturahmi Ukhuwah Islamiyah

Contoh nyata akibat orang yang ingin hidup mewah akhirnya melakukan korupsi, manipulasi dan sebagainya. Seperti banyak begal, perampok dan kejahatan-kejahatan yang lainnya, yang meresahkan masyarakat dan negara.

Agama Islam tidak melarang orang yang berusaha dan mempunyai kekayaan, tetapi bukan untuk harus dipamerkan di depan mata orang yang hidup yang sengsara, sebab jika seperti itu orang yang hidup sengsara akan merasa mereka yang terabaikan dan terhinakan, yang akhirnya mereka benci kepada orang kaya. Apalagi jika mereka orang kaya itu sama sekali tidak memperhatikan penderitaan orang-orang yang miskin dan sengsara, membiarkan tanpa perhatian, akibatnya orang yang miskin itu mendendam didalam hatinya, yang bisa mengakibatkan timbulnya berontak yang akan membuat resah negara dan masyarakat.

Contoh hidup sederhana untuk kita sebagai umat muslim cukup dengan menggunakan pola hidup sederhana yang sudah dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad S.a.w. sebagaimana tadi di awal yang sudah diceritakan. Karena kalau untuk persis seperti Nabi pastinya berat, jadi ya sebisa mungkin kita harus bisa berusaha untuk tidak melakukan tingkah laku yang berlebihan, baik dalam berpakaian atau didalam rumah tangga, jangan sampai membuat sirik mata orang lain yang hidupnya sengsara dan menderita, dan jangan sampai kita lupa untuk memperhatikan dan menolong orang yang miskin dan sengsara dengan jalan apa saja, yang bisa besar faedahnya. Dan mudah-mudahan Allah Swt. Memberikan taufik dan hidayah yang sempurna serta mengampuni semua dosa kita lahir bathin. Aamiin ya robbal’alamiin.

Demikian yang dapat disampaikan kali ini, dan mudah-mudahan besar manfaatnya.

بَارَكَ اللّٰهُ لِىْ وَلَكُمْ بِالْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ


Untuk Harga Bekas, Credit, Cicilan Bisa Anda Dapatkan di Toko Terdekat di kota anda Seperti di kota Airmadidi | Ampana | Amurang | Andolo | Banggai | Bantaeng | Barru | Bau-Bau | Benteng | Bitung | Bolaang Uki | Boroko | Bulukumba | Bungku | Buol | Buranga | Donggala | Enrekang | Gorontalo | Jeneponto | Kawangkoan | Kendari | Kolaka | Kotamobagu | Kota Raha | Kwandang | Lasusua | Luwuk | Majene | Makale | Makassar (Ujung Pandang) | Malili | Mamasa | Mamuju | Manado (Menado) | Marisa | Maros | Masamba | Melonguane | Ondong Siau | Palopo | Palu | Pangkajene | Pare-Pare | Parigi | Pasangkayu | Pinrang | Polewali | Poso | Rantepao | Ratahan | Rumbia | Sengkang | Sidenreng | Sigi Biromaru | Sinjai | Sunggu Minasa | Suwawa | Tahuna | Takalar | Tilamuta | Toli Toli | Tomohon | Tondano | Tutuyan | Unaaha | Wangi Wangi | Wanggudu | Watampone | Watan Soppeng | Cliquers | Libuo Palma | Aek Kanopan | Arga Makmur | Arosuka | Balige | Banda Aceh | Bandar Lampung | Bagansiapiapi | Baganbatu | Bandar Seri Bintan | Bangkinang | Bangko | Banyuasin | Batam | Baturaja | Batusangkar | Bengkalis | Bengkulu | Binjai | Bintuhan | Bireuen | Blambangan Umpu | Blangpidie | Blang Kejeren | Bukittinggi | Calang | Curup | Daik | Dolok Marawa | Dumai | Gedong Tataan | Gunung Sitoli | Gunung Sugih | Gunung Tua | Idi Rayeuk | Indralaya | Jambi | Jantho | Kabanjahe | Kalianda | Karang Baru | Karang Tinggi | Kayu Agung | Kepahiang | Kisaran | Koba | Kota Agung | Kotabumi | Kota Pinang | Kuala Tungkal | Kutacane | Lahat | Lahomi | Langsa | Lhokseumawe | Lhoksukon | Limapuluh | Liwa | Lotu | Lubuk Basung | Lubuk Bendaharo | Lubuk Linggau | Lubuk Pakam | Lubuk Sikaping | Manggar | Manna | Martapura (Sumatera Selatan) | Medan | Menggala | Mentok | Metro | Meulaboh | Meureude | Muara Aman | Muara Bulian | Muara Bungo | Muara Dua | Muara Enim | Muara Sabak | Muara Tebo | Muaro Sijunjung | Mukomuko | Padang | Padang Aro | Padang Panjang | Padang Sidempuan | Pagaralam | Painan | Palembang | Pandan | Pangkalan Kerinci | Pangkal Pinang | Panguruan | Panyabungan | Pariaman | Parit Malintang | Pasir Pengarayan | Payakumbuh | Pekanbaru | Pematang Siantar | Prabumulih | Pringsewu | Pulau Punjung | Ranai | Rantau Prapat | Raya | Rengat | Sabang | Salak | Sarila | Sarolangun | Sawahlunto | Sei Rampah | Sekayu | Selat Panjang | Sengeti | Siak Sri Indrapura | Sibolga | Sibuhuan | Sidikalang | Sigli | Simpang Ampek | Simpang Tiga Redelong | Sinabang | Singkil | Sipirok | Solok | Stabat | Subulussalam | Sukadana | Suka Makmue | Sungailiat | Sungai Penuh | Takengon | Tais | Tanjung Balai (Sumatera Utara) | Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) | Tanjung Enim | Tanjung Pandan | Tanjung Pinang | Tapaktuan | Tarempa | Tarutung | Tebing Tinggi (Sumatera Utara) | Tebing Tinggi (Sumatera Selatan) | Teluk Dalam | Teluk Kuantan | Tembilahan | Toboali | Tuapejat | Ujung Tanjung | Ambarawa | Anyer | Bandung | Bangil | Banjar (Jawa Barat) | Banjarnegara | Bangkalan | Bantul | Banyumas | Banyuwangi | Batang | Batu | Bekasi | Blitar | Blora | Bogor | Bojonegoro | Bondowoso | Boyolali | Bumiayu | Brebes | Caruban | Cianjur | Ciamis | Cibinong | Cikampek | Cikarang | Cilacap | Cilegon | Cirebon | Demak | Depok | Garut | Gresik | Indramayu | Jakarta | Jember | Jepara | Jombang | Kajen | Karanganyar | Kebumen | Kediri | Kendal | Kepanjen | Klaten | Kota Palabuhanratu | Kraksaan | Kudus | Kuningan | Lamongan | Lumajang | Madiun | Magelang | Magetan | Majalengka | Malang | Mojokerto | Mojosari | Mungkid | Ngamprah | Nganjuk | Ngawi | Pacitan | Palabuhanratu | Pamekasan | Pandeglang | Pare | Pati | Pasuruan | Pekalongan | Pelabuhan Ratu | Pemalang | Ponorogo | Probolinggo | Purbalingga | Purwakarta | Purwodadi | Purwokerto | Purworejo | Rangkasbitung | Rembang | Salatiga | Sampang | Semarang | Serang | Sidayu | Sidoarjo | Singaparna | Situbondo | Slawi | Sleman | Soreang | Sragen | Subang | Sukabumi | Sukoharjo | Sumber | Sumedang | Sumenep | Surabaya | Surakarta | Tasikmalaya | Tangerang | Tangerang Selatan | Tegal | Temanggung | Tigaraksa | Trenggalek | Tuban | Tulungagung | Ungaran | Wates | Wlingi | Wonogiri | Wonosari | Wonosobo | Yogyakarta | Atambua | Baa | Badung | Bajawa | Bangli | Bima | Denpasar | Dompu | Ende | Gianyar | Kalabahi | Karangasem | Kefamenanu | Klungkung | Kupang | Labuhan Bajo | Larantuka | Lewoleba | Maumere | Mataram | Mbay | Negara | Praya | Raba | Ruteng | Selong | Singaraja | Soe | Sumbawa Besar | Tabanan | Taliwang | Tambolaka | Tanjung (Nusa Tenggara Barat) | Waibakul | Waikabubak | Waingapu | Denpasar | Negara | Bali | Singaraja | Tabanan | Bangli | Pontianak | Samarinda | Banjarmasin | Balikpapan | Singkawang | Palangkaraya | Mempawah | Ketapang | Sintang | Tarakan | Putussibau | Sambas | Sampit | Banjarbaru | Barabai | Batang Tarang | Batulicin | Bengkayang | Bontang | Buntok | Kandangan | Kendawangan | Kotabaru | Kuala Kapuas | Kuala Kurun | Kuala Pembuang | Malinau | Marabahan | Martapura | Muara Teweh | Nanga Bulik | Nanga Pinoh | Ngabang | Nunukan | Pangkalan Bun | Paringin | Pelaihari | Penajam | Pulang Pisau | Purukcahu | Rantau | Sangatta | Sebatik | Sekadau | Sendawar | Sukadana | Sukamara | Sungai Raya | Tamiang Layang | Tanah Grogot | Tanjung | Tanjung Selor | Tanjung Redeb | Tenggarong | Ambon | Asmat | Biak | Bintuni | Boven Digoel | Buru Selatan | Buru | Deiyai | Dogiyai | Fakfak | Halmahera Barat | Halmahera Selatan | Halmahera Tengah | Halmahera Timur | Halmahera Utara | Intan Jaya | Jayapura | Jayapura (kota) | Jayawijaya | Kaimana | Keerom | Kepulauan Aru | Kepulauan Sula | Kepulauan Yapen | Lanny Jaya | Maluku Barat Daya | Maluku Tengah | Maluku Tenggara | Maluku Tenggara Barat | Mamberamo Raya | Mamberamo Tengah | Manokwari | Manokwari Selatan | Mappi | Maybrat | Merauke | Mimika | Nabire | Nduga | Paniai | Pegunungan Arfak | Pegunungan Bintang | Pulau Morotai | Pulau Taliabu | Puncak | Puncak Jaya | Raja Ampat | Sarmi | Seram Bagian Barat | Seram Bagian Timur | Sorong | Sorong Selatan | Supiori | Tambrauw | Teluk Bintuni | Teluk Wondama | Ternate | Tidore | Tolikara | Tual | Waropen | Yahukimo | Yalimo